Notification

×

Iklan


Iklan




Akhirnya Terungkap Jokowi Sakit Apa

Selasa, 07 Oktober 2025 | 20:43 WIB Last Updated 2025-10-07T13:43:34Z
Jokowi dan Istri (Iriana) | sumber x.com/@Tan_Mar3M

Jakarta, KilasMalang.com
-- Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan publik usai potret dirinya bersama sang istri, Iriana Jokowi, viral di media sosial. Dalam foto yang dibagikan oleh akun X (Twitter) @Tan_Mar3M pada Sabtu (4/10/2025), Jokowi tampak memiliki warna kulit lebih putih dari biasanya.

Namun, perhatian publik semakin meningkat setelah Jokowi tidak tampak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/2025). Ketidakhadiran tersebut menimbulkan berbagai spekulasi tentang kondisi kesehatannya.

Ajudan Ungkap Kondisi Kesehatan Jokowi

Ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, akhirnya angkat bicara terkait kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadiran Jokowi bukan tanpa alasan, melainkan karena masih dalam masa pemulihan dari penyakit alergi kulit.

Saat ini beliau masih dalam proses pemulihan dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” ujar Syarif melalui pesan singkat kepada awak media, Senin (6/10/2025).

Menurut Syarif, kondisi Jokowi belum sepenuhnya pulih akibat alergi kulit yang dialaminya sejak beberapa bulan lalu. Penyakit tersebut muncul setelah Jokowi menjalankan tugas kenegaraan sebagai delegasi Indonesia dalam kunjungan ke Vatikan beberapa waktu silam.

Gejala Muncul Usai Kunjungan ke Vatikan

Alergi yang dialami Jokowi disebut mulai tampak setelah kunjungan ke Vatikan pada April 2025, saat ia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Kala itu, publik sempat memperhatikan adanya bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi ketika menghadiri sejumlah kegiatan resmi.

Syarif memastikan bahwa kondisi Jokowi bukan penyakit berat. “**Tim Dokter Kepresidenan terus memantau dan mendampingi beliau. Tidak ada tanda-tanda sakit serius, hanya alergi kulit biasa,**” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Presiden tetap menjalankan aktivitas kenegaraannya secara normal, meski membatasi kegiatan di luar ruangan.

Komentar Dokter Tifa: Dugaan Penyakit Autoimun

Di sisi lain, pegiat media sosial sekaligus dokter ahli saraf nutrisi, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, memberikan pandangan berbeda. Dalam unggahannya di akun X pribadi, @DokterTifa, pada Rabu (1/10/2025), ia menilai kondisi Jokowi tidak menunjukkan kemajuan berarti meski sudah lima bulan berlalu sejak gejala pertama muncul.

Saya prihatin, ini sakit berat lho, jangan dikira cuma kudisan,” tulis Dokter Tifa, yang menduga penyakit tersebut berkaitan dengan autoimun, bukan sekadar alergi kulit biasa.

Unggahan tersebut sontak menuai pro dan kontra di media sosial. Sebagian netizen mengungkapkan keprihatinan, sementara sebagian lainnya menganggap dugaan tersebut terlalu berlebihan.

Bantahan Istana

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, kembali menegaskan bahwa kabar mengenai penyakit autoimun tidak benar. “Beliau hanya mengalami alergi kulit, bukan penyakit berat. Saat ini masih dalam proses penyembuhan,” tegasnya.

Syarif juga memastikan bahwa kondisi Jokowi tidak mengganggu aktivitas pemerintahan dan mantan presiden tersebut tetap berada di bawah pengawasan tim medis.

Tentang Alergi Kulit

Alergi kulit sendiri merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti sabun, parfum, atau makanan tertentu. Gejala yang biasa muncul meliputi gatal, kemerahan, pembengkakan, hingga kulit bersisik atau mengelupas.

Beberapa jenis alergi kulit umum antara lain dermatitis kontak, eksim (dermatitis atopik), dan urtikaria (biduran).

Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala alergi yang parah atau tidak kunjung membaik agar dapat memperoleh penanganan yang tepat.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update