Notification

×

Iklan


Iklan




Kabar Terkini Proses Pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen

Kamis, 11 September 2025 | 12:16 WIB Last Updated 2025-09-11T05:40:49Z
Peta Rencana Pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen | Sumber : simpulkpbu.pu.go.id

KilasMalang.com
-- Tol Malang–Kepanjen adalah proyek jalan tol yang diharapkan menjadi jalur strategis untuk mempercepat konektivitas antara Kota Malang dan Kepanjen (Kabupaten Malang), serta membuka akses ke wilayah-selatan Malang yang kaya potensi wisata dan ekonomi. Proyek ini juga telah dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Status Terkini

  1. Masuk dalam PSN
    Tol Malang–Kepanjen sudah resmi masuk dalam Proyek Strategis Nasional.

  2. Dokumen Perencanaan

    • DED (Detail Engineering Design) sudah disiapkan.
    • AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) juga disebut telah disusun.


  3. Pembebasan Lahan

    Masih menjadi salah satu hambatan utama — proses masih belum rampung di beberapa titik.


  4. Anggaran

    Estimasi biaya proyek sekitar Rp 10,04 triliun disebut dalam salah satu laporan terbaru.
    Ada juga informasi bahwa pembangunan membutuhkan biaya kira-kira Rp 333 miliar (per kilometer).


  5. Jangka Waktu Pelaksanaan

    Pemerintah daerah berharap pekerjaan bisa mulai akhir tahun ini (2025).


  6. Posisi Prioritas Pemerintah Daerah

    Proyek ini ada dalam RPJMD Kabupaten Malang 2025-2029 sebagai prioritas. Pemkab juga terus mengajukan percepatan ke pemerintah pusat.


  7. Optimisme dan Dukungan

    Pemerintah pusat, melalui Kemenko Infrastruktur dan Kewilayahan, menunjukkan sambutan positif dan diarahkan untuk tindak lanjut. Juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Jasa Marga.


Pembebasan lahan menjadi kendala teknis dan administratif yang belum selesai secara keseluruhan. Proses ini biasanya memakan waktu lama karena negoisasi, sertifikasi, dan kesepakatan masyarakat. 

Foto Ujung Jalan Tol Malang | Sumber : Radar Malang


Pendanaan dan kesiapan anggaran secara keseluruhan perlu dikonfirmasi—meski ada estimasi, namun persiapan anggaran secara nyata masih harus dipastikan.

Koordinasi lintas lembaga harus terus dipertajam (pemerintah daerah pusat, Kemenko, PUPR, BPJT, dan swasta bila terlibat) untuk mencegah hambatan birokrasi atau regulasi.

Waktu penyelesaian belum ada kepastian akhir—walau ada harapan mulai akhir 2025, penyelesaian penuh bisa memakan waktu beberapa tahun tergantung tingkat kemajuan pembebasan lahan dan pelaksanaan fisik.

Tol Malang–Kepanjen kini memperoleh momentum kuat: desain dan dokumen teknis sebagian besar sudah disiapkan, dan telah mendapat dukungan dari pusat melalui status PSN. Meskipun demikian, beberapa aspek penting seperti pembebasan lahan dan alokasi anggaran masih menjadi literasi yang perlu dipacu agar proyek bisa segera berjalan mulai akhir 2025 seperti harapan.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update